Operasi JAGRATARA: 11 Warga Negara Asing Diamankan di Pemalang, Keimigrasian Intensifkan Pengawasan

- Editor

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

PEMALANG | BL – Jajaran Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah berhasil mengamankan 11 Warga Negara Asing (WNA) dalam sebuah operasi besar-besaran. Pengungkapan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto, melalui Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto, dalam konferensi pers yang diadakan di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang.

Menurut Is Edy, dari total 11 WNA yang diamankan, delapan orang berasal dari China. Mereka diduga melakukan pelanggaran Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang berkaitan dengan potensi gangguan terhadap ketertiban umum. “Kami mendapati bahwa WNA ini berpotensi mengganggu ketertiban umum dan sedang dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Baca Juga  HPN 2025 Jateng: Insan Pers Didorong Jaga Etika di Era AI

Is Edy menambahkan bahwa jika terbukti melakukan pelanggaran, tindakan keimigrasian berupa deportasi akan diterapkan. “Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara pihak imigrasi dan masyarakat. Kami mengimbau masyarakat untuk proaktif memberikan informasi mengenai keberadaan WNA yang dapat mengganggu ketertiban,” katanya.

Dalam penjelasannya, Is Edy juga mengungkapkan beberapa tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh WNA. Di antaranya adalah perilaku menggunakan jasa tukang bangunan lokal tanpa memberikan imbalan yang layak serta melakukan ancaman kepada warga sekitar. “Perbuatan seperti ini jelas mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Baca Juga  Pilar Baru Pemasyarakatan: Pelantikan Pejabat di Kanwil Ditjenpas Jateng Songsong Era Transformasi

Operasi ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi “JAGRATARA” Tahap III yang dilaksanakan dari 7 hingga 9 Oktober 2024, sebagai upaya meningkatkan pengawasan terhadap orang asing di wilayah Jawa Tengah. Operasi ini melibatkan pengawasan di 46 titik target yang tersebar di beberapa daerah, termasuk Kota Semarang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan daerah lainnya.

Dari total 245 WNA yang diawasi dalam operasi ini, tujuan utamanya adalah untuk mencegah pelanggaran keimigrasian serta menegakkan hukum guna menjaga stabilitas dan keamanan negara. “Kami ingin memastikan bahwa semua penggunaan izin tinggal oleh WNA sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Is Edy.

Baca Juga  Keamanan Prioritas! Polres Boyolali Bentuk Tim Siaga Cepat Tanggapi Ancaman di Wilayahnya

Dalam konferensi pers tersebut, Is Edy didampingi oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Joko Surono, serta beberapa Kepala Kantor Imigrasi di Jawa Tengah. Melalui kegiatan ini, Keimigrasian berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terkait keberadaan orang asing di wilayahnya, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum
Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan
Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:58

Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:28

Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:29

192 Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Diduga Usai Santap Menu MBG Setelah Acara Perkemahan

Berita Terbaru