5 Strategi Pricing agar Produk Laris Tanpa Perang Harga

- Editor

Selasa, 29 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah persaingan ketat, menurunkan harga sering jadi solusi singkat agar produk cepat laku, tapi ini bisa mengorbankan margin.

Berikut adalah strategi pricing yang terbukti bisa membantu produk tetap laris dan menjaga margin keuntungan.

1. Value-Based Pricing: Jual Berdasarkan Nilai Produk

Studi menunjukkan bahwa konsumen lebih bersedia membayar produk yang dianggap memiliki nilai tinggi.

Sekolah CEO x Hasnul Suhaimi, Ryan M. Talullah  (BARDI Smart home), Oscar Darmawan (Indodax)

Menurut riset, 64% konsumen global mengaku siap membayar lebih untuk brand yang berkomitmen pada keberlanjutan dan kualitas.

Misalnya, produk kecantikan organik sering dijual dengan harga premium karena nilai lingkungan dan kesehatan yang tinggi, sehingga menarik konsumen loyal dan berkualitas.

Baca Juga  Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

2. Skimming Price: Manfaatkan Permintaan Awal yang Tinggi

Strategi skimming, yaitu mematok harga tinggi saat peluncuran produk dan menurunkannya perlahan, bisa memberikan margin keuntungan hingga 20-30% lebih tinggi di fase awal.

Sekolah CEO x Hasnul Suhaimi, Ryan M. Talullah  (BARDI Smart home), Oscar Darmawan (Indodax)

Contohnya, produk teknologi seperti smartphone dan laptop sering menggunakan strategi ini, mendapatkan keuntungan besar dari segmen early adopters sebelum menurunkan harga seiring waktu.

3. Penetration Pricing: Masuki Pasar dengan Harga Terjangkau, Naikkan Nanti

Riset menunjukkan bahwa brand yang menggunakan penetration pricing berhasil menarik lebih banyak pelanggan baru dalam fase awal hingga 50% lebih cepat daripada yang mematok harga stabil sejak awal.

Baca Juga  Tingkatkan Keterampilan Berwirausaha, Mahasiswa UNESA Ikuti Sesi Bisnis dalam Pengembangan Bisnis Skincare

Sekolah CEO x Hasnul Suhaimi, Ryan M. Talullah  (BARDI Smart home), Oscar Darmawan (Indodax)

Contoh sukses adalah startup layanan streaming yang menawarkan harga diskon di tahun pertama, lalu menyesuaikan tarif setelah konsumen merasa puas.

4. Competitive Pricing: Analisa Harga Pesaing, Tetapkan Strategi Anda

Strategi competitive pricing membantu mengatur harga berdasarkan data pesaing.

Sekolah CEO x Hasnul Suhaimi, Ryan M. Talullah  (BARDI Smart home), Oscar Darmawan (Indodax)

Data dari survei Nielsen menunjukkan bahwa 43% konsumen beralih ke brand pesaing hanya karena harga yang lebih kompetitif.

Pastikan Anda juga menambahkan nilai tambah seperti layanan purna jual yang memadai untuk menonjol di pasar.

5. Dynamic Pricing: Sesuaikan Harga Berdasarkan Permintaan dan Musim

Dynamic pricing yang berubah sesuai permintaan, waktu, atau musim terbukti efektif meningkatkan penjualan hingga 40% pada momen-momen spesial.

Baca Juga  Bitcoin Tunjukkan Tanda Overheating? Inilah Indikator yang Wajib Dicermati Investor

Sekolah CEO x Hasnul Suhaimi, Ryan M. Talullah  (BARDI Smart home), Oscar Darmawan (Indodax)

Data juga menunjukkan bahwa tanggal kembar seperti 11.11 dan 12.12 meningkatkan transaksi hingga 60%, terutama di platform live shopping dan TikTok, karena pelanggan mengincar promo besar-besaran.

Belajar Strategi Pricing di Sekolah CEO Bersama Bisnishack

Untuk mengetahui lebih detail dan aplikasi praktis dari strategi pricing yang tepat, pelajari langsung di Sekolah CEO bersama Bisnishack.

Sekolah CEO x Hasnul Suhaimi, Ryan M. Talullah  (BARDI Smart home), Oscar Darmawan (Indodax)

Di sini, Anda akan mendapat formula lengkap mulai dari strategi pricing, marketing, hingga pengelolaan sales dan scale-up bisnis.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan bisnis Anda di tahun mendatang!

Hubungi: Reny Violeta wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru