5 Cara Meningkatkan Kompetensi Karyawan di Era Digital

- Editor

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perlu cara yang lebih efektif untuk bisa bersaing dengan kompetitor di era digital yang dinamis ini, tapi terlalu banyak informasi yang malah membuat ragu untuk mencoba?  

Nah, untungnya sekarang sudah ada solusi yang bisa membantu karyawan di perusahaan Anda agar lebih siap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Yuk, simak dan coba terapkan!

1. Biasakan menggunakan komunikasi berbasis digital untuk urusan kantor

Burnout terjadi salah satunya karena banyaknya komunikasi pekerjaan dilakukan melalui platform komunikasi yang juga digunakan untuk urusan pribadi. Agar karyawan tetap fokus, pilih dan gunakanlah saluran komunikasi khusus berbasis digital untuk koordinasi pada jam kerja.

Baca Juga  Digital Marketing Lebih dari Sekadar Konten: Andrea Wiwandhana dan Visi CLAV Digital

2. Manfaatkan data performa sebagai dasar personalisasi pelatihan

Dengan identifikasi secara berkala melalui evaluasi data performa, perusahaan bisa melakukan pelatihan yang lebih personalized sesuai dengan tingkat keahlian, potensi, dan tanggung jawab dari karyawan tersebut. Misalnya dengan mengikutsertakan mereka pada pelatihan dari pakar yang sesuai dengan jabatan atau tugas yang akan diemban karyawan.

3. Mengintegrasikan pelatihan soft skills dengan teknologi digital

Kompetensi terkait soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan juga sangat penting untuk dibangun dengan bantuan teknologi. Misalnya dengan pelatihan berbasis video tutorial atau simulasi yang interaktif.

Image

4. Menggunakan Learning Management System

Perusahaan yang memiliki kantor maupun karyawan di beberapa lokasi, tentunya perlu lebih efektif untuk membangun kompetensi timnya. Sebuah Learning Management System (LMS) menyediakan sebuah platform yang memungkinkan perusahaan untuk menyediakan pelatihan online yang terpersonalisasi, fleksibel, dan terstruktur agar mudah diakses tanpa terbatas lokasi dan zona waktu.

Baca Juga  Indogo Business Community (IBC), Sebuah Komunitas Untuk Pebisnis yang Ingin Bertumbuh dan Berkembang

5. Menerapkan gamifikasi dalam pelatihan

Play is learning in disguise! Dengan memanfaatkan elemen gamifikasi seperti points, badge, dan leaderboard, antusiasme karyawan untuk mengikuti pelatihan bisa meningkat. Apalagi jika perusahaan menyiapkan reward yang setara untuk usaha mereka dalam menyelesaikan pelatihan dengan baik.

Investasi dalam pengembangan karyawan adalah investasi yang tidak hanya menguntungkan mereka, tetapi juga perusahaan secara keseluruhan. Salah satu platform Learning Management System yang layak dicoba untuk membantu efektivitas perusahaan Anda adalah NusaLMS. Dengan kolaborasi antara sistem dengan fitur yang inovatif, materi pelatihan yang tepat, serta reward yang membuat semangat, karyawan akan lebih siap dan termotivasi untuk bersaing di era digital.

Baca Juga  Mendorong Investasi Ekonomi Biru di ASEAN dan Timor Leste

NusaLMS adalah penyedia platform Sistem Manajemen Pembelajaran/Learning Management System (LMS) terpadu yang dirancang untuk beragam industri seperti ritel, perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dengan fitur yang inovatif, proses pelatihan, orientasi karyawan, kepatuhan, dan materi peningkatan keterampilan lain dapat dengan mudah dirancang sesuai kebutuhan perusahaan dan bisnis Anda.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru